2 August 2023 22:12
Bakal calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto tidak kunjung mengumumkan siapa pendampingnya untuk mengarungi Pilpres 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun menunggu Partai Gerindra untuk mengumumkan bacawapres tersebut.
Atas dasar itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menduga ada tangan-tangan gaib yang ikut campur soal capres-cawapres koalisi PKB dan Gerindra atau adanya intervensi kekuatan politik eksternal.
Wakil ketua umum PKB, Jazilul Fawaid menyindir rekan koalisinya dengan mengutip kata-kata viral yang berseliweran di media sosial. Maknanya yaitu PKB akan lepas apabila rekan koalisi bersikap tidak jelas.
Sejauh ini PKB telah menggagas Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra. Namun di tengah kerja sama politik tersebut ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menggodanya dengan mendatangi ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Cak Imin menyebut bila nanti ada kesepakatan atau ada titik temu baru PKB dan PDIP, maka dirinya akan melapor ke ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai rekan koalisi.
Ketua umum Partai Gerindra, Prabowo pun meminta Gus Imin untuk tidak pergi dan tetap dalam satu sekoci koalisi yang telah dibangun bersama. "Gus jangan kemana-mana, Gus." ucap Prabowo.
Kendati sudah hampir satu tahun menjalin kerja sama, Partai Gerindra dan PKB belum juga menetapkan pasangan bakal capres dan cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.