Analis: Prabowo Unggul 5-1 Atas Ganjar di Hadapan Presiden Jokowi

21 June 2023 20:55

Bahasa tubuh Presiden Joko Widodo lebih condong ke Prabowo Subianto ketimbang ke kader PDIP Ganjar Pranowo. Analis bahkan memberi skor 5-1 untuk keunggulan Prabowo versus Ganjar dalam konteks hubungan dengan Joko Widodo. Lalu mengapa PDIP seperti tidak mengambil tindakan?

Pada Senin (19/6/2023) malam, perhatian publik Tanah Air mengarah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Hari itu Timnas Indonesia menghadapi tim juara dunia Argentina dalam laga FIFA Matchday.

Namun lensa publik ternyata tidak hanya mengarah ke lapangan tapi juga ke arah Tribun VIP. Presiden Joko Widodo yang hadir menyaksikan langsung di SUGBK tampak didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Sontak publik pun menyebut peristiwa di Senayan itu bukan hanya peristiwa olahraga tapi juga peristiwa politik. Gestur yang ditunjukkan Joko Widodo terlihat begitu nyaman bersama Prabowo.

Secara politik ini lantas ditafsirkan bahwa Presiden Joko Widodo sekali lagi menunjukkan gestur dukungan kepada Prabowo dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2024.

Sebagian kalangan lantas bertanya-tanya mengapa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, tidak diajak menonton juga. Tapi bagi pendukung Ganjar jawabannya sudah jelas, karena hari itu adalah hari kerja sehingga Ganjar tidak bisa meninggalkan Jawa Tengah untuk datang ke Jakarta menonton sepak bola.

Namun penjelasan itu dibantah oleh pendukung Prabowo. Menurut ketua umum relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer , Presiden Joko Widodo sengaja tidak mengundang Ganjar karena Gubernur Jawa Tengah itu tidak pro sepak bola.

Di luar perdebatan itu bahasa tubuh Joko Widodo memang miring ke Prabowo Subianto. Keakraban mantan rival di Pilpres itu misalnya terlihat saat Presiden berkunjung ke Malaysia. 

Menhan Prabowo menyambut Presiden Joko Widodo di hotel tempat menginap. Keduanya terlihat bercengkrama dan tertawa lepas. Presiden Joko Widodo juga secara khusus bertemu dengan Prabowo Subianto di Istana Negara pada 9 Juni lalu.

Berikutnya Presiden Joko Widodo secara khusus juga mengundang Prabowo ke Istana Bogor. Momen kebersamaan keduanya bahkan diunggah di akun Instagram pribadi Prabowo Subianto.

Momen keakraban Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto juga terlihat saat Presiden menghadiri Tzu Chi Hospital di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Dan yang terakhir ialah keakraban Joko Widodo dengan Prabowo saat menonton pertandingan sepak bola di SUGBK.

Sedangkan keakraban Joko Widodo dengan Ganjar hanya terlihat di acara formal Rakernas PDIP.

Bagi pengamat keakraban Prabowo dan Ganjar dalam konteks keakraban dengan Presiden Joko Widodo adalah 5-1 untuk keunggulan Prabowo.

Bagi PDIP keakraban Presiden Joko Widodo dengan Prabowo sebagai hal yang biasa dan sebatas keakraban antara Presiden dan menterinya. Namun dalam hal dukungan politik, PDIP memastikan bahwa presiden Joko Widodo sebagai kader PDI Perjuangan tetap berpihak kepada capres yang sudah diusung partainya yakni Ganjar Pranowo.

Namun selama Joko Widodo tidak mengklarifikasi sendiri keakrabannya dengan Prabowo. Maka presiden secara otomatis memberikan keuntungan politik kepada Prabowo.

Dan ingat bukan hanya Joko Widodo yang menunjukkan bahasa tubuh condong ke Prabowo, tapi juga anak-anaknya. Anak bungsu Jokowi Kaesang Pangarep terlihat memakai kaos bertulis Prabowo dan menjadi perbincangan publik.

Anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga secara khusus bertemu Prabowo di Solo. Indikasi dukungan Presiden Joko Widodo dan keluarganya kepada Prabowo Subianto sudah sangat kasat mata. Tapi Joko Widodo adalah Presiden dan PDIP akan berpikir seribu kali jika harus memberi sanksi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)