Tsunami PHK Industri Manufaktur

10 September 2024 12:10

Jakarta: Jumlah tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) tembus 46 ribu hingga akhir Agustus 2024. Jumlahnya diyakini terus bertambah. Terutama pada industri manufaktur yang semakin anjlok.

Konfederasi Serikat Buruh di Seluruh Indonesia mencatat hampir 50 ribu buruh terkena PHK sejak Januari hingga Agustus 2024.  Industri manufaktur seperti tekstil, garmen, dan alas kaki merupakan sektor paling banyak melakukan PHK. 
 

Baca: PHK Industri Manufaktur, Pelaku Usaha Minta Insentif ke Pemerintah

Anjloknya permintaan baru dan meresotnya produksi dalam tiga tahun terakhir menjadi penyebab PHK. Hal ini semakin diperparah dengan banjirnya barang impor yang membuat produk dalam negeri kalah bersaing.

Asosiasi Pertekstilan Indonesia memperkirakan badai PHK berlanjut karena banyak perusahaan yang tidak mampu bertahan. 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap jumlah PHK tahun ini lebih sedikit daripada tahun lalu yang mencapai lebih dari 64 ribu kasus 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)