Teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir dan telah membawa banyak kemudahan bagi hidup manusia.
Namun di sisi lain, meluasnya penerapan teknologi AI juga memicu kekhawatiran akan munculnya dampak negatif seperti pengangguran massal, pelanggaran privasi, penyebaran informasi yang menyesatkan, risiko keamanan.
Sebelumnya ramai beredar potongan video pidato Presiden Jokowi berbahasa Mandarin di media sosial yang membuat geger publik. Pasalnya, dalam video itu, Presiden Jokowi terdengar sangat fasih berbahasa Mandarin.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyatakan video tersebut sebagai disinformasi atau hoaks, dan meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan video disinformasi tersebut. Ia juga menegaskan bahwa video itu merupakan hasil suntingan yang menyesatkan.