Eksistensi Sistem Noken pada Pilgub Papua Pegunungan

6 December 2024 18:44

Hari Noken Sedunia diperingati setiap 4 Desember. Noken, tas tradisional Papua, diadopsi menjadi sebuah cara pemungutan suara pada Pilkada 2024 yang lebih dikenal dengan pemilu sistem noken.

Pemungutan suara dengan menggunakan noken, tas tradisional Papua, sebagai pengganti kotak suara menjadi ciri khas dan diakui konstitusi pada Pilkada serentak 2024 di wilayah Papua Pegunungan. 

Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai meninjau langsung pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dengan pemungutan suara cara noken di sejumlah wilayah di Kabupaten Jayawijaya pada hari pemungutan suara 27 November 2024. 

Salah satu desa yang dikunjungi adalah Desa Asojelipele, Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Di Desa Asojelipele terdapat 387 daftar pemilih tetap yang terdiri atas 191 laki-laki dan 196 perempuan. 

Pemilih secara bergantian masuk ke dalam bilik suara yang dibuat secara tradisional, untuk kemudian para pemilih memasukkan surat suara mereka ke masing-masing noken yang sudah ditandai permasing-masing calon.
 

Baca: Cabup Yahukimo Didimus-Esau Gelar Deklarasi Kemenangan

KPU Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan pemungutan suara dengan cara noken di enam kabupaten dari total delapan kabupaten di Papua Pegunungan. Hanya dua kabupaten yang pelaksanaan pemungutan suara dengan cara nasional atau mencoblos.

"Delapan Kabupaten itu ada dua kabupaten yang menggunakan sistem nasional atau sistem coblos. Yaitu Kabupaten Pegunungan Bintang dan Kabupaten Yalimo," ungkap Plh Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan, Melkianus Kambu.

Pemungutan suara dengan cara noken juga dapat diartikan sebagai sistem sepakat, karena calon yang akan dipilih disepakati secara bersama antara pemilih dan tokoh kepala suku. Namun dalam satu TPS tidak menutup kemungkinan ada pilihan berbeda dari setiap warga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)