Tim pasangan calon bupati dan wakil bupati Yahukimo, Didimus Yahuli dan Esau Miram, menggelar deklarasi kemenangan di halaman Hotel Yahukimo, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Syukuran dan deklarasi kemenagan bupati petahana yang akrab disapa Diem ini dihadiri calon bupati Esau Miram, para tim koalisi, pendukung, serta ratusan warga yang ada di Kota Dekai.
Deklarasi kemenangan didasari hasil dari pemilihan umum Kabupaten Yahukimo yang telah resmi menyelesaikan proses penghitungan suara dari tingkat distrik. Hasilnya, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 326.201 suara yang tersebar di 51 distrik atau kecamatan yang ada, pasangan nomor urut 1 Dididmus Yahuli dan Esau Miram unggul dengan pelorehan suara 184.575.
Sementara pasnagan Yoseph Payage dan Mari Mirin mendapatkan 141.635 atau terdapat jumlah selisih kemenangan sejumlah 42.942 suara.
Penghitungan suara itu selesai pada Selasa, 3 Desember 2024.
Calon wakil bupati Yahukimo nomor urut 1 Esau Miram menyampaikan rasa syukur atas perolehan suara yang didapatnya. Sebab menurutnya, semua suara adalah murni dukungan masyarakat. Bukan dengan curang atau mencuri.
“Dan bapak ibu masyarakat yang ada di 51 ditrik dan 518 kampung, kami dengan rendah hati menyampaikan terima kasih atas dukungan suara. Suara kali ini lebih jauh dari pemilu yang lalu. Kami dapatkan suara 58%. Kalau 58% itu siapapun naik, mau gugat susah,” tutur Esau Niram.
Meski unggul dalam perhitungan final itu, Bupati Aktif Yahukimo yang juga Calon Bupati Nomor Urut 1 Didimus Yahuli tetap mendesak pihak KPU Yahukimo untuk bertanggungjawab dan mengembalikan suara mereka dari empat kecamatan, yakni Sela, Koropun, Kwelamdua, dan Duram. Suaranya di empat kecematan itu disebut telah dirampas sepihak oleh KPU.
"Kami berharap sekali hal itu tidak boleh terjadi," kata Didimus.
Sementara menurut Ketua KPU Yahukimo Abakuk Iksomon, bagi pihak yang tidak puas dengan hasil yang ada, bisa menempuhnya dengan jalur yang sudah ditentukan oleh undang-undang.
"Kami harapkan saksi yang tidak puas melalui jalur yang ada," ujarnya.