16 August 2024 18:37
Pada masa pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diproyeksi adanya risiko ekonomi global. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa setidaknya ada empat risiko yang akan memengaruhi APBN 2025.
Pertama ialah suku bunga global yang akan bertahan tinggi, dipicu oleh inflasi jasa yang terus bertahan di level tinggi.
Selanjutnya, risiko kedua ialah tensi geopolitik yang masih terus memanas. Mulai dari eskalasi tensi antara Amerika Serikat dan Tiongkok, maraknya fragmentasi dan proteksionisme, konflik di Timur Tengah yang makin memburuk, perang Rusia-Ukraina, hingga kerentanan rantai pasok.
Baca juga: Ini Asumsi Makro Dalam RAPBN 2025 |