Presiden Jokowi Geram Banyak Bupati Tak Paham Cara Promosikan Daerahnya

12 July 2024 14:32

Presiden Joko Widodo menyoroti para bupati yang hingga kini tidak mengerti cara mengemas dan mempromosikan pariwisata di wilayahnya. Padahal penerimaan yang didapat dari iuran pengunjung cukup besar. Hal ini disampaikan presiden saat membuka rapat kerja nasional ke-16 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di JCC Senayan, Jakarta.

Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan bahwa persaingan antar negara semakin ketat. Presiden berpesan agar potensi-potensi di daerah harus dikembangkan, salah satunya adalah sektor pariwisata

Presiden mencontohkan beberapa negara yang bisa mengembangkan ide pengemasan pariwisatanya. Seperti Maladewa yang kini menciptakan segmen pariwisata baru dengan fasilitas konferensi di tepi pantai. Atau negara-negara di Afrika yang mengembangkan wildlife tourism untuk melihat satwa di habitat aslinya.
 

baca juga: KPK Sebut Pungli Wisata di Raja Ampat Sentuh Rp18,25 Miliar Per Tahun

 


Presiden menekankan Indonesia memiliki hampir semua obek yang layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Sayangnya banyak bupati yang masih tidak mengerti cara mengemas dan mempromosikannya seperti pengembangan pariwisata kupu-kupu di Kabupaten Maros yang dinilai presiden tidak tepat.

Presiden pun meminta para bupati yang tidak siap untuk berkoordinasi dengan Bappenas agar dibuatkan perencanaan pengembangan yang lebih baik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)