Warga Gang Abadi Medan Protes Akses Jalan Ditembok Tanpa Izin

Sekolah Swasta Global Prima National Plus School menembok Gang Abadi di Kelurahan Sei Mati, Medan. Hal itu menimbulkan protes dari warga yang berada di sekitar sekolah. Pasalnya, sekolah tersebut membangun tembok tanpa izin.

Warga yang tidak terima akses jalan mereka ditembok pihak sekolah marah dan meminta pihak kelurahan segera membongkar tembok. Warga menyebut pihak sekolah telah semena-mena merebut akses jalan masyarakat tanpa mengantongi izin dari pemerintah Kota Medan.

Warga menganggap petugas Kelurahan Sei Mati yang hadir justru berpihak kepada pihak sekolah. Sementara pihak sekolah mengaku mengambil inisiatif demi keamanan anak-anak didik mereka.

Menurut pihak sekolah, Devi Marlin selaku kuasa hukum Global Prima Medan, penembokan ini berdasarkan undang-undang tentang ancaman. Devi mengaku siswa kerap dipanggil oleh orang tak kenal dari luar lingkungan sekolah. Sehingga penembokan ini dilakukan untuk keselamatan siswa.

"Anak-anak kami itu aset dari kami, jadi kita itu menjaga anak-anak. Kadang-kadang mereka dapat panggilan dari orang tak dikenal di belakang, terus kejadian-kejadian misalnya kita sering kemalingan. Selain itu juga pernah jenazah anak-anak di buang ke sekolah kami, jadi kami merasa tidak nyaman, anak-anak juga di sekolah tidak nyaman," ujar Devi.