13 March 2024 19:49
Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat untuk membahas berbagai isu terkait sektor pangan, Rabu 13 Maret 2024. Sejumlah stakeholders di bidang pangan hadir, di antaranya Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Dirut PT Bulog dan Dirut PT RNI.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sektor pertanian selama 2023 menghadapi sejumlah kendala. Di antaranya perubahan cuaca ekstrem El Nino serta perang dagang dan juga konflik antar negara yang mengganggu rantai pasok global dalam kaitannya kepada realisasi impor.
Kementerian Pertanian mengungkap, realisasi dari luas tanam padi mengalami penurunan pada 2023. Luas tanam padi hanya tercapai 1.421.027 hektare atau setara 79,76?ri target 1.783.550 hektare.
Hal tersebut berimplikasi kepada stok beras dalam negeri. Dari data Oktober 2023 hingga Februari 2024, produksi padi mengalami penurunan year on year dibandingkan beberapa tahun yang lalu.
Meski demikian, Mentan memastikan pasokan beras di awal bulan suci Ramadan hingga puncak Hari Raya Idulfitri terpantau stabil. Komisi IV pun mendorong realisasi dari data tersebut. Komisi IV juga mendorong aspek distribusi karena berdasarkan pantauan, harga beras di berbagai daerah masih cukup tinggi.
Dalam kesempatan itu, Mentan juga memastikan penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton sudah mendapat persetujuan dari semua pihak. Nantinya petani dapat menggunakan kartu e-KTP untuk menebus pupuk subsidi tersebut.