Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa sebanyak 12 korban dari aksi keji Mbah Slamet disimpulkan mati lemas usai minum potasium sianida. Motif dari tersangka adalah menguasai harta para korbannya untuk membayar hutang.
"Keterangan awal bahwa yang bersangkutan melakukan itu untuk menambal hutang," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menyebut bahwa motif Mbah Slamet adalah untuk memperkaya diri dengan ragam tipu. Jumlah korban yang berhasil ditemukan yakni sebanyak 12 jenazah.
Adapun polisi kembali berhasil mengidentifikasi dua korban pembunuhan berantai Mbah Slamet di Banjarnegara pada Kamis, 6 April 2023. Hingga kini, sudah ada lima jenazah yang berhasil diidentifikasi.