3 October 2023 13:13
Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat, agar tidak memilih calon presiden yang bermodal wajah ganteng dan bermulut manis.
Tidak hanya sekali namun bisa di bilang sering, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan pernyataan yang kontroversial hingga menyerang salah satu bakal calon presiden.
Menanggapi hal tersebut menurut Pakar Komunikasi Politik Lelly Arianie pernyataan yang dilontarkan Menag Yaqut bersifat simbolik atau tidak memiliki makna dan penerima pesan yang akan menerjemahkannya.
"Karena beliau (Yaqut Cholil Qoumas) adalah menteri, beliau itu bisa kita lihat dalam teori kemunikasi politik menggunakan simbol. Ada teori namanya animal simbolikum, maka simbolik itu sendiri makna sewenang-wenang dan sebenernya tidak punya makna apa-apa kita lah penerima pesannya yang akan menerjemahkan." Kata Pakar Komunikasi Politik Lelly Arianie.
Lally Arianie mengatakan, seharusnya Menag Yaqut yang merupakan elit dapat memilah simbol-simbol yang digunakan untuk menentramkan semua pihak.
"Himbawan yang dilakukan kepada beliau (Menag Yaqut) kurangilah menggunakan simbol-simbol yang bisa menyesatkan umat apalagi beliau Menteri Agama." ucap Lelly.