4 August 2023 14:32
Pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbuntut panjang. Kantor Staf Kepresidenan (KSP) langsung merespons pernyataan tesrsebut agar tidak menjadi bola liar.
"Ada hal-hal yang perlu direspons secara tepat agar situasi hari ini tidak berkembang jadi bola liar yang bisa membahayakan ketertiban umum," jelas Tenaga Ahli Utama KSP Johanes Joko di Metro Siang, Metro TV, Jumat 4 Agustus 2023.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengecam keras pernyataan Rocky Gerung terhadap Presiden Joko Widodo. Moldoko menilai, Rocky Gerung sudah menyerang pribadi Joko Widodo sehingga tidak bisa ditoleransi.
"Kalau saya membayangkan orang pintar tidak punya hati, ya robot itu," ujar Moeldoko, Kamis, 3 Agustus 2023.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo sendiri tampaknya tidak ambil serius terkait dengan pernyataan Rocky Gerung. Presiden bahkan menyebut itu hanya hal kecil saja.
"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," ujar Presiden Jokowi, Rabu, 2 Agustus 2023.
Meski kedua tokoh itu berbeda sikap, KSP menegaskan bahwa pernyataan Rocky Gerung tersebut tidak pantas dilabeli sebagai kritik. Pernyataan yang kasar itu bahkan disebut berpotensi membahayakan ketertiban masyarakat.
"Sesuatu yang tidak wajar ini oleh pihak-pihak tertentu dipakai dengan sangat sistematis untuk dianggap sebagai sesuatu kewajaran. Ini yang perlu kita luruskan," kata Johanes Joko.
Sebelumnya akademisi Universitas Indonesia, Rocky Gerung mengkritik Jokowi dengan menggunakan kata 'bajingan' dalam rekaman video pada acara organisasi buruh di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo berbuntut laporan ke Polda Metro Jaya. Rocky dilaporkan oleh sejumlah pihak atas dugaan penyebaran ujaran kebencian.