Presiden Resmikan KEK Industropolis Batang, Target Investasi Rp75,8 Triliun

20 March 2025 15:45

Batang: Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, pada Kamis, 20 Maret 2025. Kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi hingga Rp75,8 triliun dalam lima tahun ke depan serta menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.  

Presiden Prabowo secara resmi membuka KEK Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Kehadiran kawasan ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak industri baru di Indonesia serta mempercepat transformasi ekonomi nasional melalui hilirisasi dan industrialisasi.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan kawasan ini. Ia juga memberikan penghargaan khusus kepada Presiden ke-7 Joko Widodo yang telah meletakkan fondasi bagi pengembangan kawasan ekonomi khusus ini.  

"Sekali lagi saya ingin menyampaikan penghargaan kepada pendahulu saya, Presiden ketujuh Republik Indonesia Pak Joko Widodo karena di bawah kepimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat segala persiapan telah dibangun sehingga hari ini Indonesia memiliki suatu kawasan yang kita harapkan bisa nanti menjadi Shenzhen-nya Indonesia," pidato Presiden Prabowo dikutip dari Metro Siang Metro TV pada Kamis, 20 Maret 2025.

Presiden juga menekankan bahwa pembangunan bangsa merupakan perjalanan panjang yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus berani belajar dari negara-negara yang telah berhasil dalam membangun sektor industri dan ekonomi mereka.  
 

Baca Juga: Pecut Daya Saing dan Investasi, Pemerintah Deregulasi Industri Padat Karya

Dorong Investasi dan Kerja Sama Internasional  

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa KEK Industropolis Batang menjadi bukti nyata dari keseriusan pemerintah dalam mendorong investasi dan hilirisasi industri di Indonesia. Ia menegaskan bahwa Indonesia terbuka bagi investasi dari dalam maupun luar negeri selama memberikan manfaat bagi rakyat Indonesia.  

"Saya telah beberapa kali bertemu dengan Presiden Xi Jinping dari Tiongkok untuk memperkuat kerja sama antara kedua negara. Indonesia harus menjadi negara yang bersahabat dengan semua pihak, dengan kebijakan luar negeri yang menekankan hubungan baik dan kerja sama yang saling menguntungkan," kata Prabowo.  

Ia juga menyoroti rencana pemerintah untuk menciptakan hingga delapan juta lapangan kerja dalam lima tahun mendatang sebagai bagian dari strategi hilirisasi dan industrialisasi.  
 
Baca Juga: IHSG Sempat Anjlok, Presiden Bakal Hati-Hati Soal Disiplin Fiskal

Optimisme Pembangunan Bangsa  

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa meskipun ada pihak-pihak yang meragukan atau mencoba melemahkan semangat pembangunan, pemerintah tetap berkomitmen untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.  

"Kita akan terus maju membangun masa depan yang gemilang. Biarkan anjing menggonggong, kita tetap melangkah ke depan. Saya bangga melihat pekerjaan luar biasa ini dan mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa," tegasnya.  

Peresmian KEK Industropolis Batang ditutup dengan seremoni simbolis oleh Presiden Prabowo, didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Gubernur Jawa Tengah, perwakilan dari Tiongkok, serta para pejabat terkait. Pemerintah berharap kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan industri nasional yang mampu membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com