Kasus-kasus Program Pendidikan Dokter Spesialis

Jakarta: Kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Periguna Anugerah, seorang residen Pendidikan Profesi Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, bukan yang pertama kalinya menimpa tenaga medis, dan telah mencoreng citra program pendidikan dokter spesialis.

Kasus ini terungkap pada Maret 2025, di mana Periguna ditetapkan sebagai tersangka pada bulan April. Ia diduga melakukan pemerkosaan terhadap penunggu pasien ICU dengan modus menyuntikkan obat bius. Ternyata, Periguna tidak hanya memiliki satu korban, melainkan sudah melakukan tindakan serupa terhadap tiga perempuan muda pada rentang waktu yang berbeda.

Kasus ini menambah deretan masalah dalam lingkungan PPDS, termasuk kasus perundungan yang menyebabkan seorang residen dari Universitas Diponegoro, Aulia Risma Lestari, meninggal dunia akibat bunuh diri pada Agustus 2024. Selain itu, terdapat kasus lain di mana seorang residen dipaksa untuk makan dalam jumlah berlebihan, yang juga mencoreng nama baik institusi pendidikan kedokteran.

Siti Nadia Tarmizi dari Kementerian Kesehatan menekankan bahwa perundungan di lingkungan pendidikan dokter spesialis adalah masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental dan kesejahteraan peserta didik. Dia menyerukan perlunya perhatian publik dan perbaikan dari Kementerian Kesehatan serta universitas terkait.

Dengan adanya seleksi ketat untuk PPDS yang meliputi ujian tertulis, wawancara, tes kesehatan, dan tes psikologis, diharapkan ke depan kasus-kasus serupa dapat dihindari dan lingkungan pendidikan dokter spesialis dapat diperbaiki dengan lebih baik.