Rela Bertaruh Nyawa, Guru Hamil 7 Bulan Seberangi Sungai Untuk Mengajar

29 April 2025 00:08

Leni Sumarni, seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri di Sukabumi, Jawa Barat, nekat menyeberangi Sungai Cikaso setiap hari demi mengajar. Meski dalam kondisi hamil 7 bulan, sang guru rela berjalan kaki sejauh satu kilometer demi mencerdaskan anak bangsa di wilayah pelosok Sukabumi. 

Leni seorang guru SD yang tengah mengandung 7 bulan, rela berjalan kaki setiap hari menyeberangi Sungai Cikaso, untuk berangkat mengajar di SDN Cibadak, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi.

Leni merupakan warga Kampung Pamoyanan, Desa Bantarpanjang, yang berjarak 1 kilometer lebih untuk ke sekolah. Ia harus mengikatkan kain khusus pada perut agar bisa menahan goncangan saat berjalan dan harus menunggu warga yang bisa membantunya menyeberangi aliran Sungai Cikaso.
 

Baca juga: PT Mifa Bersaudara dan Yayasan Sukma Bangsa Perluas Akses Pendidikan di Aceh Barat


Akses menyeberangi sungai bisa memangkas waktu perjalanan untuk ke sekolah, karena butuh waktu dua jam jika menggunakan jalan biasa. 

"Neberang sungai, karena kalau kita melalui jalan alternatif ke sana (sekolah) kurang lebih dua jam." kata Leni. 

Leni juga sudah memperhitungkan risiko apapun yang terjadi, demi anak didiknya bisa mendapatkan pelajaran di sekolah, terlebih lokasi sekolah berada di daerah terpencil. 

"Segala risiko sudah saya perhitungkan dari awal sebelum keberangkatan, apapun yang akan terjadi. Ini demi anak didik saya yang menunggu di sekolah, dan sebagai kewajiban saya sebagai guru mengajar di daerah terpencil." ucapnya.

Leni memiliki tekad yang kuat, agar anak didik di pelosok bisa meraih masa depan dan mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)