18 November 2025 13:59
Surabaya: Banyaknya bencana longsor yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia membuat Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya menggelar lomba membuat prototipe MSE Wall atau dinding penahan tanah longsor yang diperkuat dengan bahan geosintetik.
Teknik yang dihasilkan nantinya dapat menjadi salah satu metode yang dapat dimanfaatkan guna pencegahan tanah longsor.
Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia beradu tangkas dan ketepatan membuat prototipe mechanically stabiliezed earth (MSE) wall, atau dinding penahan tanah yang diperkuat dengan bahan geosintetik, dalam lomba Geotechnical Engineering Competition (GEC) 2025 atau kompetisi Geoteknik 2025.
Kompetisi yang didukung Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) dan PT Teknindo Geosistem Unggul ini mewajibkan tiap tim menyusun taktik dan kemampuan merancang bangun dinding penahan dengan stabil menggunakan penahan tanah dari bahan sintetik seperti plastik.
Nantinya rancangan penahan tanah tersebut diharuskan untuk dapat menahan bobot tanah seberat lebih kurang 60 kg. Hal ini untuk mengukur ketahanan dan kekuatan struktur penahan.