Sekolah Rakyat Siap Beroperasi di Tahun Ajaran 2025/2026

Sekolah rakyat di Bekasi yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto siap untuk dioperasikan pada tahun ajaran baru 2025-2026. Sekolah tingkat SMA ini memiliki daya tampung 180 siswa.
 
Wakil Kepala Staf Kepresidenan bersama Wakil Menteri Sosial meninjau persiapan sekolah rakyat di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa, 3 Juni 2025, siang. Sekolah rakyat di Bekasi akan digunakan untuk jenjang sekolah menengah atas atau SMA.
 
Sekolah sudah siap untuk beroperasi pada bulan Juli mendatang pada tahun ajaran baru 2025-2026. Wakil Kepala Staf Kepresidenan M. Qodari mengatakan program nasional Sekolah Rakyat diwujudkan pemerintah sebagai keberpihakan kepada warga yang kurang beruntung dan juga tidak mampu.
 
Di tempat yang sama, Wamensos Agus Jabo Priyono mengatakan sekolah rakyat di Bekasi akan digunakan untuk jenjang SMA dengan daya tampung 180 siswa. Hal itu karena banyak warga yang putus sekolah dari tingkat SMP hingga SMA.
 

Baca: Sekolah Rakyat Dinilai Pemutus Kemiskinan di Indonesia

 
“Sekolah rakyat di Pangudi Luhur sifatnya sementara menunggu pembangunan gedung sekolah rakyat permanen. Inilah wujud nyata dari keberpihakan pemerintah terhadap warganya yang kurang beruntung. Jadi negara itu hadir,” kata Qodari dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, Kamis, 5 Juni 2025.
 
“Tahun ini kita harus membuka 100 sekolah rakyat dan di tahun ajaran baru bulan Juli nanti 100 titik ini sudah bisa buka siswa. Nah, kan itu tidak mungkin kita bangun dari awal dari lahan. Maka kami mengasesmen aset-aset Kemensos yang bisa dipakai untuk sekolah rakyat yang rencananya akan dibuka bulan Juli. Nah, sekarang sudah ada 100 titik. Kualitas bangunannya kira-kira sama. Sekarang sedang di revitalisasi,” tambahnya.