Danantara dan Himbara Kucurkan Dana Rp130 Triliun untuk Program 1 Juta Rumah

19 June 2025 19:09

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan satu juta unit rumah pada tahun ini sebagai bagian dari komitmen menghadirkan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Dari target tersebut, sebanyak 350 ribu unit merupakan rumah subsidi.

Proyek perumahan nasional ini didukung oleh Danantara bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang telah menyediakan pendanaan sebesar Rp130 triliun untuk tahun 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan rumah subsidi yang dilaksanakan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

Menteri PKP Maruarar Sirait mengapresiasi dukungan Danantara dan menyebut proyek ini sebagai sejarah baru dalam program perumahan nasional. 

“Belum pernah ada rumah subsidi 350 ribu dalam satu tahun seperti tahun ini. Sepanjang Indonesia merdeka, baru sekarang. Ini bukti Presiden Prabowo pro rakyat,” ujar Maruarar dikutip dari Prioritas Indonesia Metro TV pada Kamis, 19 Juni 2025.
 

Baca Juga: Presiden Prabowo akan Bangun 1 Juta Unit Rumah Susun dengan Harga Terjangkau
 

Rumah subsidi yang akan dibangun dirancang dalam bentuk minimalis untuk menekan harga agar tetap terjangkau. Terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan generasi muda yang ingin tinggal dekat pusat aktivitas kerja di perkotaan.

Sebelumnya, dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura pada 16 Juni lalu, Presiden Prabowo menyatakan bahwa komitmen membangun satu juta rumah susun terinspirasi dari keberhasilan program perumahan rakyat di Singapura.

“Kami akan membangun satu juta apartemen rumah susun berbiaya rendah tahun ini. Kami lanjutkan inisiatif Presiden SBY dan Presiden Joko Widodo. Ini kami lakukan dengan penuh semangat,” ujar Prabowo di hadapan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

Pemerintah juga telah menggandeng investor dari Qatar dan Uni Emirat Arab untuk mendukung pembangunan rumah susun di sejumlah lokasi strategis, termasuk di lahan milik DPR di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Program ini menargetkan generasi milenial dan Gen Z yang kesulitan memiliki atau menyewa rumah akibat harga properti yang tinggi.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang membangun tiga juta rumah, pemerintah juga menyiapkan lahan lain seperti 30 hektar di Kemayoran milik Sekretariat Negara. Serta, 41 hektar di bawah Kementerian Pertahanan.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)