Purbaya: Impor Thrifting Diperketat, Produk Dalam Negeri Kian Kuat

27 October 2025 18:58

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan saat ini memperketat pengawasan impor thrifting di sejumlah pelabuhan. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan pembelian produk dalam negeri.

Ia juga menegaskan tak segan untuk menangkap pihak-pihak yang melakukan penolakan.

"Saya monitor terus di lapangan. Jadi nanti nama-namanya saya sudah punya sih. Siapa yang tukang itu yang biasanya tukang impor segala macam. Saya harapkan mereka mulai hentikan itu karena ke depan kita akan tindak," kata Menkeu dikutip dari Newsline, Metro TV, Senin, 27 Oktober 2025.

"Sekarang pun di lapangan kita periksa terus dari waktu ke waktu. Kalau ketangkap ya enggak bisa kayak dulu lagi kira-kira," tambahnya.
 

Baca:  Soal Rencana Penertiban Kawasan Baju Thrifting Pasar Senen, Ini Respons Pramono

Kata Purbaya, para pedagang pakaian bekas nantinya akan berdagang pakaian produksi dalam negeri.

"Nanti dia beli pakaian-pakaian dari produsen dalam negeri. Masa kita melegalkan yang ilegal sementara produsen dalam negeri mati?" ujarnya.

Sementara itu, Purbaya menegaskan impor baju bekas balpres dilarang dan harus ditindak tegas.

"Thrifting itu ilegal dan memang dilarang. Entah siapa yang melegalkan kalau. Saya pikir sih ilegal kecuali dia bisa legal dengan melalui jalur tertentu. Saya katakan balpres akan dilarang dan bea cukai harus memusnahkan terus orangnya dipenjara,"

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)