HJB ke-348, Pemkab Bojonegoro Teken MoU dengan 8 Kampus

22 October 2025 10:12

Malam tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-348 Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi momentum penting dalam tonggak sejarah pendidikan. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melakukan sebuah nota kesepahaman (MoU) dengan delapan kampus perguruan tinggi, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.

“Spesial Karen pertama ini adalah Hari Ulang Tahun ke-348, dan tema kami adalah Bersinergi Membangun Bojonegoro Mandiri.” kata Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dikutip dari tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Rabu, 22 Oktober 2025.

Malam tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-348 Kabupaten Bojonegoro, yang digelar di Pendopo Malowopati ini berlangsung cukup sakral dan khidmat. Tasyakuran dan doa bersama dari tokoh lintas agama ini diawali dengan penyemayaman api abadi yang dilakukan oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.

Sebelumnya, api abadi yang diambil dari Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, ini berada di tangan Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdulloh Umar. Dengan dikawal oleh seorang cucuk papah, Ketua DPRD bersama denga rombongannya mengarak api abadi dari Kantor Badan Koordinasi Wilayah dan Pembangunan (Bakorwil) Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jalan Pahlawan, sampai ke Jalan Mas Tumapel, hingga memasuki Pendopo Malowopati, Kabupaten Bojonegoro. 

Sesampainya di Pendopo Malowopati, api abadi ini diserahkan oleh Ketua DPRD Abdulloh Umar kepada Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah. 

Pada saat menerima api abadi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati juga didampingi seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten setempat. Ini merupakan tradisi yang sudah dijalankan secara turun temurun sejak zaman nenek moyang.

Tanggal 20 Oktober merupakan HUT Kabupaten Bojonegoro, yang kemudian lebih dikenal sebagai Hari Jadi Bojonegoro (HJB).

Dalam kesempatan tersebut, Kabupaten Bojonegoro melakukan sejumlah terobosan penting dalam tonggak sejarah pendidikan. Yakni melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan delapan kampus universitas perguruan tinggi.

Langkah konkret ini tidak lain adalah merupakan komitmen dan kepedulian pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, sebagai upaya meningkatkan kualita serta mutu pendidikan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. 

Delapan kampus universitas perguruan tinggi yang melakukan penandatanganan nota kesepahaman ini, di antaranya adalah:

  1. Universitas Erlangga Surabaya
  2. Institut Pertanian Bogor
  3. Universitas Muhammadiyah Malang
  4. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
  5. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  6. Intitut Teknologi Nasional
  7. Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro
  8. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Cendekia Bojonegoro

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono memaparkan, dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman harapannya melalui kajian dan riset mereka, Pemkab Bojonegoro bisa menjadikan acuan, sekaligus panduan dalam menyelenggarakan roda pemerintahan secara baik dan terukur. 
 
Baca juga: Prosesi Pengambilan Api Abadi HUT ke-348 Bojonegoro Berlangsung Khidmat


Menurut Bupati Wahono, Kabupaten Bojonegoro bukan milik sekelompok orang saja, melainkan milik bersama seluruh masyarakat Bojonegoro, sehingga untuk meningkatkan kesejahteraan dan mutu pendidikan perlu adanya kolaborasi dan kerja sama yang apik dari semua pihak, serta elemen masyarakat Bojonegoro.

“Tentu ini butuh kolaborasi, butuh kerja sama, dan tahun ini kami bisa melakukan doa bersama mendoakan Bojonegoro dan punya rasa memiliki bahwa Bojonegoro ini adalah milik semua masyarakat.” ucap Setyo Wahono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Nopita Dewi)