Polisi Diserang Narapidana saat Olah TKP di Lapas Nabire

10 May 2025 14:34

Nabire: Sejumlah anggota polisi diserang oleh puluhan orang narapidana saat hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rutan Lapas Nabire, Papua Tengah. Dua orang polisi terluka karena terkena lemparan batu.

Kejadian berawal ketika sejumlah aparat kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) tiba di Rutan Lapas Nabire. Mereka akan melakukan olah TKP kaburnya tiga orang narapidana.

Saat telah berada di dalam rutan, tiba-tiba para anggota polisi ini diserang oleh puluhan orang warga rutan. Polisi pada berlarian menyelamatkan diri ke arah penjagaan rutan.

Dua orang polisi tak dapat menyelamatkan diri karena dikepung oleh para narapidana. Sebelum berhasil lolos keluar kepungan massa, kedua polisi tersebut bersembunyi di dalam bangunan dapur rutan lapas.

Para narapidana menyerbu dan melempari polisi lainnya dengan menggunakan batu dan balok kayu. Salah seorang narapidana penyerang aparat kepolisian itu diketahui merupakan pelaku yang menewaskan Komandan Koramil Distrik Komopa, Kabupaten Paniai, pada April 2024.
 

Baca: 16 Napi Kabur dari Lapas Kutacane Ditangkap


Situasi sempat reda beberapa saat. Namun kembali memanas saat para narapidana menyerang Irwasda Polda Papua Tengah yang hendak mencoba berkoordinasi dengan para narapidana. Untuk menghalau para narapidana yang beringas, polisi mengeluarkan tembakan gas air mata.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab diserangnya aparat kepolisian oleh para narapidana.  Kepolisian menempatkan personil untuk membantu pengamanan di Rutan Lapas nabire, serta masih melakukan pendalaman terkait aksi penyerangan tersebut.

Sebelumnya, sebanyak tiga orang narapidana yang diketahui merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak Jaya, melarikan diri dengan cara memanjat pagar Rutan Lapas Nabire pada Rabu, 7 Mei 2025. Saat kejadian, hanya terdapat lima orang yang sedang bertugas. Padahal total penjaganya ada sekitar 200 orang.




Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)