Penuh Haru, Pelajar Purwakarta Kembali ke Orang Tua usai Pendidikan Militer

Pembinaan khusus pendidikan karakter bagi pelajar bermasalah di barak militer di Purwakarta resmi berakhir, Minggu, 18 Mei 2025. Pengembalian anak atau pelajar kepada orang tuanya diwarnai tangis haru.

Dalam upacara kemiliteran, Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein resmi menyatakan pendidikan karakter pelajar di barak militer berakhir untuk gelombang pertama. Suasana pengembalian anak atau pelajar di barak militer kepada orang tua diwarnai tangis haru. Bahkan ada pelajar yang langsung bersimpuh di kaki ibunya dan berjanji akan menjadi anak yang lebih baik.

Sejumlah orang tua mengaku bahagia melihat perubahan anak-anak mereka. "Alhamdulillah di sini incu (cucu) saya dididik. Alhamdulillah. Terima kasih kepada ABRI semua," ucap nenek salah satu pelajar, Enok.

Usai menjalani pendidikan karakter di barak militer selama 18 hari, seluruh seluruh pelajar mendapatkan sertifikat pembinaan khusus. Menariknya di sertifikat itu ditulis janji dan tekad masing-masing pelajar untuk tidak mengulangi kenakalan mereka.

Bupati Purwakarta menyebut setelah ini pelajar akan terus dipantau dan rutin dilakukan konseling bersama orang tuanya. Sementara gelombang kedua dari kegiatan ini telah dilakukan verifikasi dan akan segera dilaksanakan.

"Tadi yang di piagam itu ada tulisan mereka sendiri. Janji mereka terhadap dirinya, janji mereka terhadap lingkungannya, janji mereka terhadap sekolahnya, janji mereka terhadap orang tuanya," ucap Saepul.