1 February 2024 09:44
Alokasi dana bantuan sosial (bansos) naik dari Rp20,5 triliun jadi Rp493,5 triliun pada 2024. Artinya ada kenaikan dalam waktu 1 tahun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim kenaikan ini tidak dilakukan pemerintah sendiri. Melainkan atas persetujuan DPR.
Dengan fakta ini, Sri Mulyani menegaskan bahwa bansos merupakan salah satu program Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sri Mulyani mengatakan APBN akan terus digunakan sebagai shock absorber untuk melindungi masyarakat dari risiko perlambatan ekonomi global, maupun situasi ekonomi domestik .
Bansos merupakan salah satu intervensi APBN dalam upaya menjaga daya beli masyarakat. Hal itu imbas volatulitas harga pangan yang bergejolak.
"Jadi dalam hal ini kami akan terus memfokuskan karena volatile food ini, selain berkontribusi signifikan terhadap headline inflation, juga langsung mempengaruhi daya beli masyarakat," ujar Sri Mulyani, baru-baru ini.
Kendati demikian, Sri Mulyani mengatakan intervensi APBN dalam mengendalikan harga pangan tidak hanya melalui bansos.