27 February 2024 18:27
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar konferensi pers pada Selasa, 27 Februari 2024. Dalam konferensi tersebut, KPU mengaku telah memperbaiki aplikasi Sirekap.
Sejak hari pertama pencoblosan dan penghitungan suara, aplikasi Sirekap sudah menjadi sorotan negatif. Sebab, ada ketidakcocokan data di lapangan dengan yang diunggah. Terlebih, dana yang dikeluarkan untuk membuat Sirekap memakan jumlah banyak, yakni Rp3,5 miliar.
KPU mengklaim bahwa pihaknya telah memperbaiki anomali data penghitungan suara pilpres di aplikasi Sirekap. Pihaknya juga telah memperbaiki anomali data penghitungan suara pada aplikasi Sirekap terkait pemilihan umum legislatif (pileg) DPR.
Sebelumnya, PDI Perjuangan dan PKS sudah bersurat meminta KPU menghentikan Sirekap dalam penghitungan Pemilu 2024 karena dugaan Sirekap tidak kredibel dan banyak ditemukan kesalahan pada sejumlah hasil hingga pembacaan gambar formulir C yang keliru.