Wacana Tarif KRL Berbasis NIK, Menhub: Pemerintah Mengupayakan Masyarakat Dapat yang Terbaik

1 September 2024 09:55

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku, wacana skema tiket Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) tahun 2025 nanti masih dalam tahap pembahasan. 

"Lagi di bahas." kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Pemerintah akan mengupayakan masyarakat mendapatkan yang terbaik."Kita upauakan masyarakat tetap mendapatkan yang terbaik." ucap Budi Karya Sumadi.

Belakangan ramai diperbincangkan di media sosial soal wacana penyesuaian tarif KRL berdasarkan NIK. Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Adita Irawati mengatakan, wacana ini sebenarnya sudah ada sejak 2023 lalu.

Wacana ini muncul guna membuat subsidi angkutan umum lebih tepat sasaran. Menurut Adita, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki sistem yang baik sehingga penerapan subsidi berbasis NIK memungkinkan untuk diterapkan.
 

Baca juga: Mayoritas Penumpang KRL Menolak Skema Tarif KRL Berbasis NIK


Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku, tidak tahu menahu terkait rencana penentuan tarif KRL berdasarkan NIK yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Presiden mengaku belum tahu masalah di lapangan seperti apa, karena belum ada rapat mengenai hal itu. 

"Saya enggak tahu, karena belum ada rapat mengenai hal itu," kata Jokowi di Jakarta Timur, Jumat 30 Agustus 2024. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)