Presiden Prabowo Bakal Berkantor di IKN Jika Fungsi Ibu Kota Sudah Berjalan

Jakarta:  Pihak Istana merespons soal wacana pindah kantor Presiden Prabowo Subianto ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2028. Menurut Istana, Prabowo bakal pindah ke IKN jika fungsi ibu kota sebagai ibu kota politik sudah berjalan.

"Artinya ada kantor eksekutif, legislatif, dan yudikatif di sana," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, dikutip dari program Metro Pagi Primetime Metro TV, Rabu, 11 Desember 2024.

Hasan menegaskan pembangunan IKN Nusantara berlanjut dengan target rampung pada 2028. Paling lambat, awal 2029, aktivitas Ibu Kota telah berjalan di IKN Nusantara.

Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan seluruh pembangunan infrastruktur IKN selesai dalam waktu 3-4 tahun. Prabowo berharap IKN bisa digunakan oleh eksekutif hingga yudikatif.
 

Baca: Puan Manut Presiden Prabowo Soal Pindah ke IKN pada 2028

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prastyo Hadi menyebut, Prabowo sudah menyampaikan sejak awal akan melanjutkan pembangunan IKN.

"Tadi disampaikan 3-4 tahun, itu adalah target beliau yang harus selesai semua infrastruktur supaya bisa dipergunakan baik oleh eksekutif, yudikatif," kata Prasetyo.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sempat mengeluarkan rilis yang menyatakan Presiden Prabowo berencana mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028. Kementerian PU juga memastikan kesiapan infrastruktur dasar di IKN untuk mempersiapkan pemindahan ASN awal 2025 dan rencana pemindahan ibu kota negara tahu 2028