23 November 2023 08:57
Pertempuran meningkat di Kota Gaza pada malam hari sebelum gencatan senjata antara Hamas dan Israel diberlakukan.
Ledakan-ledakan menghiasi langit malam dan suar-suar terlihat di atas cakrawala Gaza pada Rabu 22 November 2023 waktu setempat, dimana kesepakatan gencatan senjata sementara diumumkan.
Gencatan senjata selama empat hari ini dimaksudkan untuk memfasilitasi pembebasan puluhan orang yang disandera selama serangan Hamas ke Israel. Serta akan membebaskan para tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Kesepakatan ini ditengahi oleh Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir. Saluran TV Al-Qahera milik pemerintah Mesir mengatakan bahwa gencatan senjata akan mulai berlaku pada Kamis pagi 23 November 2023 waktu setempat.
Meski sudah mengumumkan gencatan senjata, zionis Israel masih melakukan serangan di pusat Kota Gaza. Asap mengepul dari serangan rudal dan suar yang terlihat di atas cakrawala Gaza.
Qatar mengumumkan bahwa Hamas akan membebaskan 50 sandera sebagai imbalan 150 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel. Mereka yang dibebaskan oleh kedua belah pihak adalah wanita dan anak di bawah umur.
Para sandera akan dibebaskan secara bertahap selama gencatan senjata. Setelah kelompok pertama dibebaskan, Israel diperkirakan akan membebaskan kelompok pertama tahanan Palestina.