NEWSTICKER

65 Karya Lukisan Tradisional dan Modern Karya Patrick Lam

N/A • 13 November 2023 12:09

Patrick Lam lahir pada tahun 1950, leluhurnya berasal dari Nanhai, Guangdong, Tiongkok. Saat masih muda, Patrick belajar melukis di bawah bimbingan bimbingan para master dari Sekolah Seni Lukis Lingnan seperti Liang Shaohang dan Zhao Shao’ang. 

Pada tahun 1979, Patrick bermigrasi ke Melbourne, Australia. Lukisan bunga, burung dan pemandangan alam serta kaligrafi buatan Patrick memiliki keunikan tersendiri, sehingga disukai banyak kolektor. 

Dalam pameran kali ini Patrick menampilkan 65 karya dengan nuansa perpaduan seni lukis tradisional dan modern yang dibuatnya dalam 3 tahun terakhir. 

Patrick mengatakan ia telah menggelar lebih dari 100 pameran di berbagai belahan dunia, termasuk di wilayah Asia Tenggara, namun belum berkesempatan menggelar pameran di Indonesia, sehingga ia sangat senang karena akhirnya bisa datang ke Indonesia. 

Pendiri dan pemilik Yun Artified Community Art Center Yince Djuwidja mengatakan bahwa ia bertemu Patrick Lam secara kebetulan, dan merasa memiliki kedekatan dengan karya-karya Patrick, oleh karena itu ia mengundang Patrick untuk menggelar pameran.

Dr. Lim Poh Teck dari Nanyang Academy of Fine Arts Singapura yang ditunjuk sebagai kurator pameran mengatakan, karya seni Patrick Lam mampu mengintegrasikan elemen tradisional ke dalam konsep kreasi kontemporer yang sangat menarik perhatian dan layak untuk dieksplorasi, yaitu bagaimana menggunakan bentuk seni lukis tradisional ke dalam unsur seni lukis kontemporer sambil tetap mempertahankan unsur tradisional.

Patrick Lam yang saat ini menetap di Melbourne, telah mengabdikan diri untuk membina banyak orang. Pada tahun 2003, Patrick dianugerahi Medali Centenary Federasi Australia, sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam pertukaran seni lukis dan budaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Nopita Dewi)