Tangis Istri Sopir Taksi Online Tersangka Penembakan oleh Oknum Polisi

19 December 2024 18:48

Pihak keluarga sangat berkeberatan jika H dijadikan tersangka dalam kasus pencurian disertai pembunuhan yang melibatkan oknum polisi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pihak keluarga menilai ada banyak kejanggalan dalam penetapan H sebagai tersangka.
 
“Aku cuma minta tolong kepada media, suamiku di sini kan termasuk korban. Suamiku cuma jasa, suamiku cuma seorang sopir, suamiku diminta tolong untuk mengantarkan karena memang itu pekerjaannya. Dengan masalah ini aku terpukul,” tutur istri H Yuliani sembari sesenggukan dalam keterangannya.
 
Yuliani menjelaskan H dan dia berniat melapor kejadian penembakan oleh oknum anggota polisi tersebut. Tak disangka, suaminya justru ditetapkan tersangka.
 

Baca: Komisi III Pastikan Kawal Kasus Polisi Tembak Warga di Kalteng

“Niat kita melapor, kita ingin membuka kebenaran,” jelas Yuliani.
 
Kuasa hukum H, Parlin Hutabarat menyebut saat itu posisi H ditekan. Ia tidak sengaja terlibat dalam penembakan saat bekerja menjadi sopir taksi online.
 
“Cerita peristiwanya ada. Si Pak Yono tersangka itu bercerita sama istri. Pak Yono ini sebagai sopir membawa mobil lalu si oknum anggota polisi itu singkat cerita membawa orang di pinggir jalan masuk dalam mobil lalu tiba-tiba melakukan penembakan. Di situlah Pak Yono kaget dalam posisi itu Pak Yono di bawah ketakutan karena pelaku menggunakan senjata api. Kalaupun dia waktu berontak bisa jadi nyawanya juga terancam,” kata Parlin Hutabarat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)