Komisi III Pastikan Kawal Kasus Polisi Tembak Warga di Kalteng

Wakil Ketua komisi III DPR Ahmad Sahroni. Foto: Istimewa.

Komisi III Pastikan Kawal Kasus Polisi Tembak Warga di Kalteng

Anggi Tondi Martaon • 19 December 2024 16:23

Jakarta: Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memastikan mengawal kasus polisi tembak warga di Kalimantan Tengah (Kalteng). Berbagai kejanggalan akan disorot.

“Komisi III akan terus mengawal kasus ini, jika dilihat ada sedikit saja kejanggalan dalam prosesnya, pasti akan menjadi atensi bersama," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 Desember 2024.

Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menilai proses hukum yang sudah dilakukan sudah tepat. Pihak berwajib sudah memecat Brigadir AK, pelaku utama penembakan, dari kepolisian.

"Sejauh ini, pelaku utamanya kan sudah di-PTDH. Tinggal selanjutnya kita pastikan bahwa ia mendapat hukuman pidana maksimal, tidak boleh ada perlakuan khusus atau hal-hal lainnya. Dan seluruh jajaran Pak Kapolda Kalteng harus pastikan itu. Karena nama baik bapak dan nama baik institusi tengah dipertaruhkan,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Polda Kalteng: H Terima Uang Rp15 Juta dari Brigadir AK


Selain itu, Sahroni mendorong Polda Kalteng memproses semua pihak yang terlibat di kasus polisi tembak warga. Teranyar, polisi menetapkan H, sopir aksi online sekaligus pelapor, sebagai tersangka baru dalam kasus tersebut.

“Kita harus pastikan hukum ditegakkan. Seret semua yang terlibat dalam membantu pelaku dalam melancarkan aksinya. Bahkan kalau ada oknum aparat lainnya yang terlibat, seret sekalian,” sebut dia.

Dia menilai penetapan tersangka terhadap H sudah tepat. Dia juga meyakini pengusutan kasus tersebut dilakukan secara transparan dan objektif.

"Kemarin kasus ini kan juga sudah dibawa ke Komisi III, jadi kita semua kawal sama-sama. Saya yakin jajaran Polda Kalteng tidak ada yang berani main-main di kasus ini,” ujar dia.

Sebelumnya, Polda Kalteng menetapkan H, sopir taksi online, menjadi tersangka dalam insiden penembakan yang dilakukan Brigadir AK di Palangkaraya. Diketahui H adalah pihak yang melaporkan tentang peristiwa penembakan itu.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, menerangkan AK dan H sudah saling mengenal lebih dari satu bulan. Menurut Erlan,  H adalah pihak yang memindahkan senjata api dari dashboard mobil ke kursi belakang tengah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)