Dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak di Sulawesi Utara (Sulut), Polda Sulut dan Kodam XIII Merdeka telah menyiapkan kurang lebih 5.000-6.000 personel TNI-Polri. Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langi mengatakan personil TNI-Polri kompak dalam pengamanan Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan usai menyaksikan langsung latihan bersama pengendalian massa atau Dalmas oleh personil Polda Sulut dan Kodam XIII merdeka. Dalam rangka pengamanan pilkada di lapangan presisi Mapolda Sulut.
Polda Sulut berkolaborasi dengan Kodam XIII Merdeka yang memiliki berlapis-lapis kemampuan. Terkait netralitas TNI-Polri dalam
Pilkada serentak 2024, Kapolda menegaskan telah memerintahkan ke seluruh jajaran untuk tetap menjunjung tinggi netralitas. Secara Undang-Undang TNI-Polri tidak mempunyai hak pilih sehingga TNI-Polri wajib bersikap netral.
"Netral ya, baik TNI dan di Polri mungkin bisa pastikan ini sudah betul-betul cocok. Buktinya bisa rekan-rekan lihat tadi pelaksanaan latihan bersama kan itu sudah terlihat kekompakan. Jadi secara teknis ini kita saya pastikan sudah ada kolaborasi Pangdam dan secara umum wilayah Sulawesi Utara dalam hal keamanan kondusif dan kita akan pertahankan sampai nanti pada saat pilkada serentak," tutur Roycke.
Sementara itu, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya mengatakan pihaknya telah melakukan upaya dalam rangka pendinginan suasana menjelang pilkada agar kompetisi politik ini bisa berlangsung secara damai.
"Tadi sudah disampaikan oleh Kapolda namanya juga kompetisi saling apa saling bertanding untuk mencapai kemenangan tentu ada potensi untuk itu. Tapi kita semua sudah melakukan tindakan-tindakan mulai dari
cooling system supaya imbauan Pilkada itu dilakukan dengan damai," ucap Candra.
Sejauh ini TNI-Polri telah melaksanakan kerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif terutama menjelang pilkada. Kerja sama yang terjalin ini meliputi patroli bersama dari tingkat Koramil dan Polsek, Kodim dan Polres, termasuk kegiatan Dalmas. Jalinan kerja sama dan kekompakan yang baik merupakan wujud satu komando perintah yang sama dalam tugas pengamanan.