3 Paslon Pilkada Mimika Paparkan Visi Misi di Debat Perdana

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Papua Tengah menyelenggarakan debat perdana pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Mimika, Rabu siang 23 Oktober 2024. Debat diikuti tiga pasangan calon yang memaparkan visi dan misi untuk memimpin Kabupaten Mimika lima tahun ke depan.

Tiga pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Mimika mengikuti debat publik perdana yang digelar KPU Kabupaten Mimika di GOR Futsal di Jalan Poros SP 5 Timika, Provinsi Papua Tengah dengan mengusung tema "Pembangunan Ekonomi, Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Tata Kelola Pemerintahan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Mimika". 

Ketiga pasangan calon tersebut yakni pasangan calon nomor urut 1, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL); pasangan calon nomor urut 2 Maximus Tipagau dan Peggi Patrisia Pattipi; dan pasangan calon nomor urut 3 Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe Pasarrin. 

Dalam debat ini, tiap pasangan calon bupati dan calon wakil bupati memaparkan visi dan misinya untuk memimpin Kabupaten Mimika lima tahun ke depan bila terpilih nantinya. 

"Visi dan misi kami adalah terwujudnya Mimika yang responsif, energik, transparan, terampil, objektif, dan berdaya saing menuju Gerbang Emas. Gerbang Emas singkatan dari gerakan kebangkitan ekonomi masyarakat adil dan sejahtera. Kita ingin masyarakat Mimika, anak-anak Mimika, generasi muda penerus bangsa yang ada di Mimika harus sehat, harus pintar, harus cerdas, merasa aman dan merasa damai. Visi misi JOEL adalah harapan dan doa kami untuk Mimika yang sejahtera," ucap cabup Mimika nomor urut 1, Johannes Rettob. 
 

Baca: Johannes-Emanuel Janji Ciptakan Nakes Profesional di Mimika

"Kita menawarkan ada sembilan program ekonomi. Ekonomi ini sangat penting untuk Kabupaten Mimika. UMKM untuk mama-mama Papua dan kepastian investasi di tanah ini, karena tanah ini terlalu kaya. Pendidikan kita kasih gratis untuk biaya sekolah, seragam, dan antar jemput. Kita juga akan menawarkan kesehatan skala internasional. Bukan gedungnya, tapi fasilitas yang kita tawarkan. Angka kematian orang Papua dan orang Timika terlalu tinggi. Kita juga akan menawarkan transportasi gratis SP 12, SP 9, Kwamki Lama layaknya mendapatkan dan pesisir pantai dan gunung mendapatkan transportasi gratis. Kita juga akan menegakkan hukum di kabupaten ini. Kita juga akan memberikan pariwisata suku Kamoro promosi ke go internasional dan juga pariwisata Seven Summit Carstensz  Pyramid. Kita juga akan terbuka pemerintahan dengan digital dan transparansi dan penempatan pemintahanan sesuai dengan kompetensi dan keahlian," tutur cabup Mimika nomor urut 2, Maximus Tipagau
 

Baca: Maximus-Peggi Keluhkan Pembangunan Infrastruktur Kurang Memadai di Mimika

"Visi kami ada tiga. Kita harus aman melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan. Seperti aman berkebun, aman nelayan, aman ke kantor, aman ke sekolah, aman ke pasar, aman semuanya seperti yang kita sudah rasakan selama 10 tahun ini. Mandiri, kita harus mampu mengelola keuangan daerah sendiri untuk program yang prioritas seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pemerintahan, infrastruktur, dan sosial kemasyarakatan. Sehingga kita akan menjadi tuan di atas tanah Amungsa dan bumi Kamoro. Sejahtera dan mampu mengurus diri sendiri, kami berdua yakin dan percaya jika sudah aman dan mandiri, pendidikan masyarakat terpenuhi, kesehatan masyarakat terpenuhi, dan pendapatan masyarakat terpenuhi, maka akan menciptakan Mimika sejahtera," kata cabup Mimika nomor urut 3, Alexsander Omaleng. 
 

Baca: Alex-Yusuf Serukan Persatuan Masyarakat Membangun Mimika

Usai debat, Ketua KPU Mimika Dete Abugaumengharapkan masyarakat bisa menilai visi dan misi yang disampaikan oleh para paslon untuk nantinya menentukan pilihan paslon mana yang dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten Mimika. Dete juga berharap masyarakat memilih dengan hati nurani, bukan karena uang, keluarga ataupun orang dekat.