26 November 2024 19:08
Setelah menjalani perawatan selama tiga hari di ICU RSUD Subang, Jawa Barat, siswa kelas 4 SD yang diduga menjadi korban bullying atau perundungan kakak kelasnya, meninggal dunia. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.
ARO siswa SD kelas 4 di Subang, Jawa Barat diduga menjadi korban perundungan kakak kelasnya, meninggal dunia pada Senin, 25 November 2024. Korban meninggal setelah sempat menjalani perawatan di ICU anak RSUD Subang selama tiga hari.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu, untuk proses autopsi guna memastikan kematian korban yang sesungguhnya.
"Melakukan autopsi, guna mencari tahu penyebab dari kematian. Kemudian nanti kami akan mencocokkan dari keterangan-keterangan saksi, autopsi dan bukti-bukti yang kita kumpulkan untuk mencari titik terang dari pelaku," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu.
Sebelum koma, ARO yang berusia 9 tahun ini mengalami sakit kepala berat dan muntah-muntah, hingga langsung tidak sadarkan diri. Pihak keluarga mengatakan, sebelum koma ARO sempat cerita jika dirinya sering dipukuli oleh kakak kelasnya, baik di sekolah maupun tempat pengajian.
Hingga berita ini ditulis, pihak penyelidikan masih melakukan penyelidikan mendalam atas kasus ini. Polisi menyebut, penanganan kasus perundungan usia di bawah 12 tahun berbeda penanganannya, sehingga harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.