29 December 2023 20:04
Mantan wakil ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Abdussalam Shohib atau akrab disapa Gus Salam menyesalkan pencopotan Kiai Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Gus Salam menilai, pencopotan tersebut kurang tepat dan terkesan sarat muatan politis karena dilakukan jelang Pemilu 2024.
"Ada kepalsuan-kepalsuan, tidak adanya kejujuran dan keterbukaan (sikap pengurus PBNU)," kata Gus Salam.
Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Surat pemberhentian diterima oleh Kiai Marzuki pada 28 Desember 2023.
Kiai Marzuki menyatakan tidak mengetahui alasan pencopotan dirinya sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Meski demikian, ia mengajak seluruh pihak menghormati keputusan tersebut. Kiai Marzuki juga berharap hal serupa tidak terjadi pada kader NU lainnya.
"Dalam SK itu enggak disebut kesalahan saya apa, paling-paling hanya mengandai-andai atau menganalisa ya," kata KH Marzuki Mustamar.
Surat pemberhentian Kiai Marzuki ditandatangani oleh empat pejabat PBNU pada 16 Desember 2023. Pengasuh Pondok Pesantren Gasek Kota Malang itu membantah pemberhentian dirinya terkait dengan ceramah berisi dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres. Menurutnya selama ini ia bersikap netral sesuai dengan instruksi PBNU.