Brand kosmetik lokal Windshine yakin dan optimis bisnis kosmetik tak terpengaruh daya beli masyarakat serta ancaman produk asing dari Tiongkok. Setelah didirikan selama empat bulan, penjualan jenama lokal ini sudah mencapai satu juta dengan 3.200 mitra penjual.
Prestasi penjualan ini diraih dengan menggunakan jaringan penjual secara berjejaring. Pendiri Windshine Windy Yanti mengungkapkan perusahaan akan berfokus pada kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Jika dibanding produk Tiongkok, jenama lokal memiliki kualitas lebih baik. Dengan misi memberikan produk berkualitas tinggi, terjangkau, dan mudah diakses, jenama lokal ini juga berkomitmen untuk selalu berinovasi, mengikuti tren masa kini, sesuai dengan kebutuhan wanita Indonesia.