Pidie Jaya Aceh Dilanda Banjir Susulan

Banjir susulan yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh kini telah surut. Namun, lumpur tebal sisa banjir justru semakin menambah beban warga yang masih berupaya bangkit dari bencana.

Pascabanjir pertama yang melanda Pidie Jaya terjadi lagi banjir susulan pada Minggu, 8 Desember 2025, kemarin. Banjir kedua sangat berdampak bagi masyarakat di dua kecamatan yaitu Kecamatan Meredu dan Kecamatan Merah.

Terdapat belasan desa ataupun kampung yang terendam banjir susulan pada Minggu kemarin. Meskipun banjir susulan tidak separah daripada banjir pertama, namun banjir menggenangi permukiman warga setinggi satu meter lebih.

Lumpur tebal mengepung rumah-rumah warga. Kini, masyarakat sudah mulai beraktivitas untuk kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur dan menyelamatkan barang-barang yang tersisa.

Beberapa jalan antarkampung atau antardesa belum bisa diakses karena ada tiang listrik juga yang tumbang. Selain itu, ada juga ruas jalan yang putus total di bawah arus banjir. Bahkan, di Desa Meunasah Haluk di daerah Meredu ada ruas jalan yang putus total menghantam semua bangunan sehingga aliran sungai berubah memasuki perkampungan.
 
Di Kabupaten Pidie Jaya ada 28 orang yang meninggal dunia dan 20 ribu orang masih mengungsi di 76 lokasi. Hampir 100 rumah warga yang lenyap diterjang banjir bandang.