.,

Kemensos Siapkan Santunan Rp15 Juta bagi Korban Meninggal Bencana Sumatra

10 December 2025 16:58

Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan santunan bagi korban meninggal dunia dan luka berat dampak bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra. Proses penyaluran santunan akan dimulai setelah melalui proses asesmen dan juga saat situasi membaik. 

Bencana banjir-longsor di tiga provinsi yang terletak di Sumatra, yaitu Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar) telah menyebabkan 964 korban meninggal dunia, 281 orang hilang, serta 5.000 lebih korban luka-luka.
 
Sebagai salah satu bentuk bantuan, Kemensos akan memberikan santunan kepada korban terdampak sebesar Rp15 juta bagi korban meninggal dunia dan Rp5 juta bagi korban luka berat.  Proses penyaluran santunan akan dimulai setelah melalui proses asesmen dan ketika situasi dinilai mulai kondusif.

"Ini semacam tali asih. untuk meringankan beban. Tetapi ini akan kami salurkan nanti setelah melakukan asesmen," ujar Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dikutip dari Metro Siang, Metro TV, pada Rabu, 10 Desember 2025.

(Suasana pusat Kota Kuala Simpang yang luluh lantak akibat banjir bandang di Aceh Tamiang, Aceh, Sabtu, 6 Desember 2025. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/app/YU)



Update terkini


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan update hasil pencarian dan pertolongan (SAR) bencana di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh, per Rabu, 10 Desember 2025. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Kapusdatin) BNPB Abdul Muhari, jumlah korban meninggal bertambah, menjadi 969 jiwa.

"Untuk korban meninggal dunia, bertambah lima jasad," ujar Abdul melalui kanal YouTube BNPB, Rabu, 10 Desember 2025. 

Dia menerangkan bahwa pada Selasa, 9 Desember 2025, telah ditemukan total 964 jenazah. Hari ini, jumlah korban meninggal bertambah menjadi 969 jiwa. 

"Tambahan dua korban di Langkat, Sumatra Utara, dan tiga korban di Kabupaten Padang Pariaman Sumatra Barat," ungkap Abdul. 

Selanjutnya, BNPB juga mencatat adanya penurunan jumlah korban hilang. Abdul mengungkap bahwa sebelumnya ada 264 orang dicari. Kini jumlahnya menjadi 252 orang belum ditemukan. 

"Berdasarkan pemutakhiran data dari posko bencana di tiga provinsi terdampak," jelas dia.


(Nada Nisrina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Gervin Nathaniel Purba)