Bansos Gagal Cair, Apa yang Harus Dilakukan?

Ilustrasi penerima bansos. Foto: dok MI/Andri Widiyanto.

Bansos Gagal Cair, Apa yang Harus Dilakukan?

Ade Hapsari Lestarini • 10 December 2025 11:43

Jakarta: Banyak warga mengeluhkan bantuan sosial (bansos) yang belum cair pada hingga Desember 2025, meskipun mereka telah terdaftar sebagai penerima manfaat. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya dipicu masalah teknis maupun administratif.

Pencairan bansos umumnya tidak terkendala anggaran, melainkan hambatan pada data penerima, rekening bank, atau mekanisme penyaluran. Berikut sejumlah penyebab yang sering terjadi, dilansir laman Fahum UMSU.
 

1. Rekening tidak aktif atau terblokir


Banyak penerima tidak mengetahui rekening atau Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka tidak aktif karena lama tidak digunakan. Jika kondisi ini terjadi, dana gagal masuk dan kembali ke sistem.
 

2. Data tidak sesuai


Ketidaksesuaian nama, NIK, tanggal lahir, atau nomor rekening dapat membuat sistem menolak transaksi. Ini menjadi salah satu penyebab paling umum pencairan bansos gagal.
 

3. Perubahan status ekonomi atau kondisi keluarga penerima yang tidak lagi memenuhi syarat


Misalnya karena peningkatan penghasilan, perubahan alamat, atau perubahan jumlah anggota keluarga, sehingga berpotensi terhapus dari daftar penerima.
 

4. Gangguan sistem penyaluran


Peralihan mekanisme penyaluran, seperti dari PT Pos Indonesia ke bank Himbara atau sebaliknya, juga dapat menimbulkan keterlambatan.
   

Cara mengatasi bansos yang belum cair


Penerima tidak perlu panik jika bansos belum cair. Sejumlah langkah bisa dilakukan untuk mempercepat penyelesaian masalah.
 

1. Cek status rekening atau KKS

  • Pastikan rekening masih aktif.
  • Cek apakah kartu KKS masih dapat digunakan.
  • Jika terblokir, lakukan aktivasi ulang di bank terkait.



Ilustrasi. Foto: dok MI
 

2. Verifikasi data pribadi


Pastikan data berikut sesuai di sistem:
  • Nama lengkap.
  • NIK.
  • Alamat.
  • Nomor rekening atau KKS. Jika ada ketidaksesuaian, perbaikan dapat dilakukan melalui kelurahan atau Dinas Sosial.
   

Hubungi pendamping sosial


Pendamping sosial di desa atau kelurahan dapat membantu memeriksa status penerima di sistem Kemensos dan memastikan apakah dana sedang diproses.
 

1. Laporkan lewat jalur resmi


Pengaduan dapat dilakukan melalui:
  • Situs cekbansos.kemensos.go.id.
  • Hotline Dinas Sosial daerah.
  • Kantor kelurahan atau kecamatan.
  • Pelaporan melalui jalur resmi mempercepat penyelesaian aduan.
 

2. Pemutakhiran data melalui sistem DTSEN


Kemensos kini menggunakan DTSEN (Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional) untuk memverifikasi dan memperbarui data penerima bansos. Sistem ini diperbarui berkala agar bantuan lebih tepat sasaran, menghindari penerima ganda, dan memastikan akurasi data.
 

3. Cara memastikan data tercatat di DTSEN

  • Cek status melalui laman resmi Kemensos.
  • Laporkan perubahan data keluarga seperti pindah alamat, perubahan penghasilan, atau anggota keluarga baru.
  • Ikuti pendataan ulang oleh petugas sosial di lapangan.
  • Data yang valid meningkatkan peluang bansos cair tepat waktu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Ade Hapsari Lestarini)