Duet Ganjar-Anies, Pahit atau Manis?

Melontarkan wacana sekaligus angan-angan, politikus PDIP menyebut Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bisa berdampingan. Di lain sisi, Anies Baswedan hingga kini tetap diusung sebagai calon presiden oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Anies menegaskan poros koalisi pendukungnya yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS solid. "Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu solid," tegas Anies di sela acara 'Gerakan Bersama Anies Berselawat' (Gema ABW) di Yayasan Ziyadatul Fadhilah, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi.

Anies menegaskan hal tersebut akan sulit tercapai apabila membicarakan nama pasangan yang figurnya berada di luar koalisi. Sebab pembicaraan nama paslon baru bisa dibahas oleh partai yang sudah berada dalam koalisi.

"Jadi yang menjadi bagian dari koalisi, itu di situ kita bahas bersama-sama, tapi kalau tidak menjadi bagian dari koalisi, rasanya sulit ada percakapan itu," ungkap Anies.

Di sisi lain, Ketum Partai NasDem Surya Paloh menghargai wacana duet bacapres PDIP Ganjar Pranowo dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Namun menurutnya, sampai saat ini belum ada perubahan. Anies tetap diusung sebagai bakal capres Koalisi Perubahan. 

"Itu (Ganjar-Anies) kan wacana. Sebagai wacana kita menghargai saja," kata Surya Paloh. 

"Belum ada perubahan saya pikir sampai hari ini ya, (Anies Baswedan) memang diusung kan untuk jadi capres," lanjutnya. 
 
Andai-andai, itulah awal mula munculnya duet Ganjar-Anies yang dilontarkan Politisi PDI Perjuangan, Said Abdullah.

"Saya berandai-andai, kalau berandai-andai itu pasti enggak ada hitungannya," kata Said Abdullah.