Pemprov Jabar Jamin Berikan Pendampingan Santri Al-Zaytun

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memastikan kegiatan belajar dan mengajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun akan tetap berjalan seperti biasa. Pihaknya akan melakukan pendampingan kepada para santri.

"Jadi sifatnya tidak akan dibubarkan,  karena ada lima ribuan siswa yang sedang bersekolah.  Lalu itu ada anak bangsa yang punya hak untuk mendapatkan pelayanan akses pendidikan," ujar Kang Emil, biasa dia disapa, Senin, 7 Agustus 2023.

Selain mendampingi siswa dan santri, tenaga pengajar juga akan diberikan pendampingan. Namun, kata Kang Emil, pendampingan kepada para tenaga pengajar menjadi kewenangannya Kementerian Agama (Kemenag).

"Memang dosen-dosennya akan didampingi dan dibina oleh Kemenag. Jadi proses pesantren berjalan, urusan hukum pribadi yang bersangkutan juga tetap berjalan," katanya.

Di tempat terpisah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah akan menjamin hak pendidikan santri Ponpes Al-Zaytun. Pihaknya akan mengawasi secara ketat kurikulum Al-Zaytun, sehingga dipastikan tidak ada hidden kurikulum.

"Akan dilakukan asesmen oleh Kemenag. Kemudian dilakukan pendampingan dalam proses pengajarannya," ujar Gus Yaqut.