'Mencuri' Suara Nahdlatul Ulama

Jawa Tengah dan Jawa Timur dipercaya sebagai lumbung suara yang akan menentukan kemenangan dalam Pemilu 2024. Namun survei menujukkan, elektabilitas Anies di kalangan warga Jateng dan Jatim saat ini baru 6-8 persen. 

Berpasangan dengan cawapres berlatar belakang NU diyakni dapat menjadi kunci kemenangan Anies dalam Pilpres 2024. Warga NU mendominasi konstituen di Jateng dan Jatim. 

"Membuat perubahan di masyarakat,".Itulah motivasi Zannuba Arifah Chafsoh yang populer dengan panggilan Yenny Wahid saat menyatakan kesiapan menduduki jabatan publik.  Belakangan, Yenny Wahid dikabarkan masuk dalam bursa calon wakil presiden. Yenny sendiri mengakui dekat dengan seluruh bacapres. 

Dengan Ganjar Pranowo misalnya, Yenny mengaku dekat karena berasal dari komunitas yang sama. Sedangkan dengan Prabowo Subianto Yenny juga dekat karena suaminya mantan kader Partai Gerindra. Sementara dengan Anies Baswedan, Yenny dekat karena pernah dipimpin saat Anies menjadi rektor Universitas Paramadina. 

Salah satu bacapres yang santer disukan akan disandingkan dengan Yenny adalah Anies Baswedan. Entah merupakan sinyal atau kebetulan, saat diwawancara Yenny menyinggung narasi perubahan. Sekitar satu tahun lalu, Yenny sempat bertemu Anies aat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Keduanya terlihat cair, hangat, dan saling melempar pujian. 

Nahdlatul Ulama merupakan ormas islamyang tak hanya terbesar di Indonesia, namun juga terbesar di dunia.Selain kader yang berstatus anggota resmi, NU juga berpengaruh di kalangan ujmat muslim yang mengasosiasikan diri sebagai warga NU. Sejak dahulu, pengaruh NU diyakini berperan strateggis dalam dinamika politik Indonesia. Karena itu, restu dan dukungan tokoh-tokoh NU selalu diperebutkan menjelang kontestasi politik nasional.