Serikat PRT Mogok Makan, Tuntut DPR Segera Sahkan RUU PPRT

Serikat Pekerja Rumah Tangga (PRT) melakukan aksi damai dengan mogok makan di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Agustus 2023. Aksi ini sebagai bentuk protes ke DPR karena RUU Perlindungan PRT (PPRT) tak kunjung disahkan.

Aksi ini sudah digelar sejak sebelum sidang tahunan MPR pada 16 Agustus 2023. Mereka mengingatkan DPR bahwa pengesahan RUU PPRT sudah tertunda selama 19 tahun.

"Ini sama saja dengan menyandera nasib PRT yang bekerja di dalam situasi perbudakan dan korban tindak perdagangan orang," kata Koordinator Aksi Lita Anggraini.

RUU PRT sangat krusial untuk melindungi nasib PRT. Nantinya akan mengatur mekanisme perekrutan dan penempatan PRT, sanksi, dan juga fungsi pengawasan dan pendataan. 

Pengesahan RUU PPRT menjadi UU juga akan mengurangi jumlah korban kekerasan dan perdagangan manusia terhadap PRT. Sejauh ini pihaknya mencatat ada 600 korban per tahun 

Oleh sebab itu, Lita menuntut agar DPR bisa segera mengagendakan pembahasan dan pengesahan RUU PPRT menjadi UU. Serikat PRT akan terus melakukan berbagai aksi hingga disahkan.

"Kami tunggu untuk segera membahas sampai disahkan," ucapnya.