Budiman Sudjatmiko Tak Jeri Sanksi PDI Perjuangan

20 August 2023 19:25

Jakarta: Budiman Sudjatmiko tak jeri atas sanksi dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Dia siap kapan pun bila hukuman itu datang, karena dirinya dianggap menantang keputusan partai.

Ya, Budiman berbeda haluan dengan PDI Perjuangan soal pilihan calon presiden pada Pemilu 2024. Budiman memilih mendukung Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari Partai Gerindra. Sementara PDI Perjuangan jauh-jauh hari sudah memerintahkan setiap kader untuk setia kepada Ganjar Pranowo.

Budiman siap atas segala konsekuensi atas pilihan politiknya. Dia pun tak cemas bila nanti harus terusir dari kandang Banteng Moncong Putih. 

PDI Perjuangan memang bereaksi keras terhadap sikap Budiman. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan, sanksi menanti buat kader tak loyal. Beredar kabar, hukuman buat Budiman akan diterbitkan, Senin, 21 Agustus 2023. Besok.

Pengamat politik Ujang Komarudin meyakini sanksi dari PDI Perjuangan untuk Budiman benar adanya. Menurut dia, pilihan politik Budiman sudah terlalu jauh. Ujang menyarankan, Budiman mundur dari PDI Perjuangan.

Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko bersama Prabowo Subianto mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) pada Rabu, 18 Agustus 2023 lalu di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah. 

Meski telah mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo, hingga saat ini Budiman masih menjadi kader PDI Perjuangan yang telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 mendatang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Thirdy Annisa)