Delik Dugaan Menyimpang Panji Gumilang Ditelisik

Delik dugaan menyimpang yang menyelimuti Pondok Pesantren Al-Zaytun dan pimpinannya Panji Gumilang terus ditelisik. Ponpes yang berada di Indramayu, Jawa Barat itu diduga terafiliasi paham radikal. 

Menko Polhukam Mahfud MD mengambil langkah tegas dengan meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 untuk mendalami dugaan afiliasi Al-Zaytun dengan organisasi Negara Islam Indonesia (NII). 

Tidak hanya praktik pengumpulan dana dengan mengatasnamakan ajaran islam yang diselewengkan. Penafsiran ayat-ayat Al-Quran yang menyimpang hingga paham menghakimi kafir kelompok-kelompok di luar NII KW 9. 

Meski mencuat ke permukaan dan ada bukti dokumen Ponpes Al-Zaytun dengan Yayasan NII, BNPT tidak bisa serta merta menjerat dengan UU Anti-teror. Pasalnya, organisasi NII belum tercantum dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme. 

Sementara itu, mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menyebut aliran dana Ponpes Al-Zaytun dan pimpinan Panji Gumilang bisa menjadi pintu masuk menelisik dugaan makar di balik aktivitas ponpes di Indramayu, Jawa Barat itu.