KSAD Maruli Tegaskan TNI Bekerja Siang Malam Tangani Banjir Sumatra

19 December 2025 22:25

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan pernyataan tegas merespons kritik yang menyebut penanganan bencana banjir bandang di Sumatra tergolong lamban. Dengan nada emosional, Jenderal Maruli menegaskan bahwa prajurit TNI di lapangan telah bekerja tanpa henti, bahkan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.

Jenderal Maruli menyatakan ketidakterimaannya jika kerja keras anggotanya di lokasi bencana dipandang sebelah mata atau dianggap tidak sigap.

KSAD mengungkapkan bahwa para prajurit yang bertugas seringkali menghadapi situasi yang lebih sulit daripada yang dibayangkan publik. Banyak dari mereka yang harus bekerja menembus hujan di tengah malam tanpa baju ganti dan tidur di tempat yang kurang layak.

"Jangan sedih anggota itu sudah bekerja siang malam, malah dibilangnya lambat. Mereka juga tidak ada baju ganti, kondisi tempat penginapan kurang jauh dari layak, mungkin lebih jelek dari pengungsi," ujar Jenderal Maruli.

Ia meminta semua pihak untuk berempati terhadap perjuangan para petugas yang berkorban demi membantu masyarakat yang terkena dampak bencana.
 

Baca juga: KSAD Beberkan Progres Perbaikan Jembatan Bailey dan Aramco

Sadar akan kompleksitas penanganan bencana di lapangan, Maruli mengakui pasti terdapat kekurangan dalam proses evakuasi dan distribusi bantuan. Namun, ia meminta kerja sama rekan-rekan media untuk tidak mengekspos kekurangan tersebut sebagai konsumsi publik yang justru bisa menjatuhkan mental petugas.

"Kalau ada hal kekurangan pasti banyak kekurangan. Tolong informasikan kami kekurangan itu, jangan diekspos lewat media. Persoalan seperti ini tidak akan selesai dengan menangis. Kita harus bekerja sama, kita harus kompak," tegasnya.

Jenderal Maruli mengajak masyarakat dan media untuk bersama-sama membangkitkan semangat, baik bagi para korban bencana maupun para petugas yang sedang berjuang di lapangan. Menurutnya, dukungan moral sangat dibutuhkan mengingat kondisi di lokasi bencana sangat rumit dan penuh tekanan.

"Beri kekuatan yang kena bencana, beri kekuatan kami yang bekerja. Tolong dibangkitkan semangatnya. Saya yakin Anda (media) mempunyai peran besar dalam hal ini," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Anggie Meidyana)