Ratusan Warga Desa Tandihat Tapsel Korban Tanah Bergerak Bakal Direlokasi

Bencana pergerakan tanah melanda Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, menyebabkan kerusakan parah pada ratusan rumah warga. Akibat kondisi yang mengkhawatirkan, sebanyak 637 warga terpaksa mengungsi.

Pergerakan tanah yang terjadi di Desa Tandihat ini telah merusak ratusan rumah, di mana sejumlah di antaranya ambruk rata dengan tanah. Sementara rumah lainnya mengalami kerusakan signifikan di bagian dinding, atap, hingga genting.
 

Baca juga: 'Kiamat Kecil' di Desa Garoga Sumut

Total 637 warga desa saat ini harus meninggalkan permukiman mereka, karena kondisi rumah yang sudah rusak dan dikhawatirkan akan roboh. Selain itu, bencana ini juga memutus satu-satunya akses jalan menuju Desa Tandihat yang amblas hingga kedalaman 12 meter.

Kepala Desa Tandihat, Ranto Panjang Sipahutar, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih fokus pada penanganan warga di lokasi pengungsian. Ia menegaskan bahwa kondisi permukiman di Desa Tandihat sudah tidak lagi memungkinkan untuk ditempati, sehingga warga di desa ini akan relokasi.

"Tempat tinggal kami di Desa Tandihat itu, Pak, sudah tidak layak lagi untuk dihuni," tegas Ranto.