4 January 2024 09:51
Kolom replika surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang digunakan untuk simulasi pemungutan suara yang digunakan KPU diprotes oleh PDI Perjuangan Kota Surakarta. Hal tersebut menyusul hanya ada dua kolom pasangan yang digunakan saat simulasi.
Pengurus PDIP Solo memprotes surat suara yang dipakai dalam simulasi pemungutan suara yang diberikan KPU. Pasalnya, surat suara yang dipakai simulasi hanya menampilkan dua kolom pasangan calon.
Liaison officer PDIP Solo Y.F Sukasno menyatakan, seharusnya surat suara yang dipakai menyerupai aslinya. Hal tersebut dianggap menyesatkan, karena saat ini ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Simulasi itu kalau di Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berlatih yang betul-betul mendekati realita yang sebenarnya," kata Liaison officer PDIP Solo Y.F Sukasno.