11 February 2024 08:50
Memasuki masa tenang Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di berbagai daerah terus meningkatkan pengawasan pencegahan pelanggaran. Salah satunya di Majene, Sulawesi Barat.
Anggota Bawaslu Majene, Yanti Rezki Amaliah mengatakan, pelibatan organisasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif diharapkan dapat mewujudkan pemilu yang jujur dan adil. Pengawasan partisipatif memerlukan pemahaman regulasi yang berjalan dan meningkatkan pendidikan politik guna mencegah terjadinya pelanggaran.
"Partisipasi publik merupakan nyawa dalam proses pengawasan dan melibatkan banyak orang, sehingga dapat mencegah potensi pelanggaran pemilu," ujar Yanti, baru-baru ini.
Berbagai macam upaya terus dilakukan Bawaslu Majene, Sulawesi Barat untuk mencegah kecurangan dalam Pemilu 2024. Kali ini Bawaslu Majene menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada masa tenang pemilu yang mulai berlangsung dari 11-13 Februari 2023.
Peserta dari berbagai latar belakang seperti komunitas perempuan, mahasiswa, pemuda dan komunitas lainnya ini diajak untuk serta dalam pengawasan pemilu. Seperti mencegah terjadinya praktek politik uang, hoaks, dan politisasi Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) yang menjadi musuh demokrasi.