13 February 2024 20:34
Gakkumdu Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, memeriksa seorang kepala desa yang membuat video deklarasi dukungannya kepada capres-cawapres Prabowo-Gibran. Dari pengakuan kepala desa bersangkutan, deklarasi dukungan itu karena intimidasi petinggi Asosiasi Kepala Desa Indonesia di Ngawi.
Video deklarasi dukungan kepada capres-cawapres Prabowo-Gibran yang dilakukan Sri Mulono, Kepala Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yang viral di media sosial berbuntut panjang.
Atas laporan Warga Pemantau Netralitas (WPN) ke Bawaslu kini Sri Mulyono diperiksa oleh Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, dan Bawaslu.
Setelah diperiksa selama 1 jam di kantor Bawaslu, Sri Mulyono mengaku dirinya terpaksa membuat video dukungan pada capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran bersama perangkat desanya karena diintimidasi oleh petinggi Asosiasi Kepala Desa Indonesia di Ngawi.
Bawaslu Ngawi melakukan pendalaman dan kajian kasus Kepala Desa Sri Mulyono berdasarkan hasil pemeriksa.